“Dear My Friends”, drama Korea produksi tvN yang tayang pada tahun 2016, bukanlah drama biasa. Disutradarai oleh Hong Jong-chan dan ditulis oleh penulis naskah kawakan Noh Hee-kyung, serial ini menjadi salah satu karya televisi Korea yang menyentuh dan menggugah pemikiran, terutama karena mengangkat tema yang jarang diangkat: kehidupan para lansia dan dinamika mereka dengan keluarga, teman, serta waktu yang terus berjalan.
Sinopsis Singkat
Drama ini berfokus pada kehidupan sekelompok sahabat berusia lanjut yang tetap bersemangat menjalani hari-hari mereka. Mereka saling mencurahkan hati, bertengkar, berdamai, dan menertawakan hidup dengan cara yang begitu realistis dan menyentuh. Tokoh-tokohnya adalah wanita-wanita yang telah melewati berbagai fase kehidupan — pernikahan, perceraian, kesepian, penyakit, hingga kematian orang terkasih.
Cerita dimulai dari Park Wan (diperankan oleh Go Hyun-jung), seorang penulis yang awalnya enggan menulis tentang kehidupan para lansia, termasuk ibunya sendiri. Namun seiring waktu, Wan justru menemukan makna baru tentang hidup dari kisah para sahabat ibunya yang luar biasa.
Pemeran dan Karakter Utama
Serial ini dihiasi oleh aktor dan aktris senior Korea yang sangat dihormati, antara lain:
-
Go Hyun-jung sebagai Park Wan, tokoh narator sekaligus penghubung antara generasi muda dan lansia.
-
Kim Hye-ja sebagai Jang Nan-hee, ibu Park Wan, yang keras kepala namun penuh kasih.
-
Na Moon-hee sebagai Moon Jung-ah, wanita kuat yang merawat suaminya yang sakit.
-
Youn Yuh-jung sebagai Oh Choong-nam, wanita elegan yang menghadapi banyak kesulitan namun tetap menjaga martabat.
-
Go Doo-shim sebagai Jo Hee-ja, karakter yang ceria namun menyimpan duka mendalam.
-
Joo Hyun, Park Won-sook, dan Shin Goo juga memerankan karakter-karakter pendukung yang memperkaya cerita.
Setiap karakter membawa latar belakang dan konflik berbeda, namun semuanya menyatu dalam jalinan persahabatan yang kuat dan hangat.
Tema dan Nilai yang Diangkat
Salah satu keistimewaan dari Dear My Friends adalah keberaniannya mengangkat suara yang jarang terdengar di media populer: para lansia. Drama ini mematahkan stereotip bahwa kisah menarik hanya milik anak muda. Justru, dengan karakter-karakter berusia lanjut, serial ini menyuguhkan refleksi yang lebih dalam tentang makna hidup, kehilangan, kesehatan, dan pencarian kebahagiaan di usia senja.
Tema sentral drama ini adalah persahabatan, ketahanan hidup, cinta, dan keluarga. Kita diajak menyaksikan bagaimana mereka tetap berani mencintai, kecewa, dan memaafkan — meski usia mereka tak lagi muda. Serial ini juga menunjukkan bahwa luka masa lalu tetap bisa sembuh dengan komunikasi dan keberanian untuk berubah.
Penulisan dan Penyutradaraan
Penulis skenario Noh Hee-kyung terkenal dengan gaya penulisan yang puitis dan emosional. Ia tidak sekadar menghadirkan konflik untuk drama, tapi menggali sisi-sisi terdalam dari manusia. Lewat “Dear My Friends”, ia berhasil menyentuh hati penonton dengan percakapan yang mengandung makna, humor yang natural, dan kejujuran dalam menyampaikan rasa sakit.
Sutradara Hong Jong-chan mampu menerjemahkan naskah tersebut dengan visual yang hangat dan intim. Tidak ada dramatisasi berlebihan, semuanya terasa realistis dan dekat dengan kehidupan nyata.
Penerimaan dan Dampak
“Dear My Friends” mendapatkan respons sangat positif dari kritikus maupun penonton. Banyak yang mengapresiasi keberanian drama ini mengangkat topik-topik seperti Alzheimer, rasa kesepian, pengorbanan, dan relasi antargenerasi.
Rating serial ini cukup tinggi untuk ukuran drama dengan tema non-romantis dan pemain utama berusia lanjut. Lebih dari itu, dampak emosional yang ditinggalkan pada penonton jauh lebih berkesan dibanding angka rating.
Drama ini juga membuka percakapan baru di masyarakat Korea tentang bagaimana lansia diperlakukan dan bagaimana peran mereka dalam kehidupan sosial yang terus berubah.
Alasan Wajib Ditonton
Jika Anda mencari drama yang bukan hanya menghibur tapi juga memberi pelajaran hidup, maka Dear My Friends adalah pilihan yang tepat. Drama ini akan membuat Anda tertawa, menangis, merenung, dan mungkin juga menghubungi orang tua Anda hanya untuk mengatakan bahwa Anda mencintai mereka.
Lebih dari sekadar tontonan, drama ini adalah cermin yang memantulkan harapan, luka, dan kebijaksanaan yang datang seiring waktu.
Kesimpulan
“Dear My Friends” bukan sekadar drama tentang para lansia — ini adalah kisah universal tentang manusia, cinta, kehilangan, dan persahabatan. Dengan naskah yang kuat, akting memukau, dan penyutradaraan yang hangat, drama ini berhasil menjadi salah satu karya terbaik dalam genre melodrama.
Sebuah pengingat bahwa hidup tidak berhenti di usia tertentu, dan bahwa setiap orang — tua maupun muda — memiliki cerita yang layak didengar dan dihargai.